NUSAKAMBANGAN - WBP Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng ikuti Kajian dengan tema hari perhitungan amal di masjid At - Tawwabun, Kamis (25/05).
Pemateri kajian kali ini adalah Slamet Munir dari kemenang Cilacap. Beliau menjelaskan pada hari kiamat nanti , seluruh umat manusia akan melewati rangkaian tahapan hingga akhirnya sampai menuju akhirat. Salah satu tahapan tersebut ialah Yaumul Hisab, yaitu hari perhitungan segala amal manusia yang telah diperbuat di dunia.
Baca juga:
Kesenian Jawa Purba Digelar di Kaligondang
|
Pada Yaumul Hisab, Allah akan berlaku seadil-adilnya. Ada manusia yang melaluinya dengan mudah dan ada yang melaluinya dengan sulit, tergantung amal ibadah masing-masing.
Manusia tidak bisa mengada-ada atau berbohong. Itu karena dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, bukan mulut yang berbicara, melainkan anggota tubuh lainnya.
Allah berfirman: "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS. Yasin: 65)
Dalam Al Quran dijelaskan bahwa Allah SWT memasang timbangan amal kepada setiap manusia. Siapa yang timbangan amal baiknya lebih berat, maka dia menjadi yang beruntung dan masuk ke surga. Sebaliknya, siapa yang ringan timbangan amal baiknya, dialah yang merugi dan masuk ke neraka.
"Saya sangat senang dengan adanya kajian ini dapat menambah ilmu bagi saya. Dengan adanya kajian ini saya lebih berintrospeksi diri agar selalu berbuat baik kepada siapapun dan berusaha meningkatkan kualitas ibadah saya kepada Allah SWT, " Ujar salah seorang WBP.