Candra Putra
NUSAKAMBANGAN - Kementerian Agama Kabupaten Cilacap bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan menggelar kegiatan pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan tema "Membangun Kepribadian Melalui Tajwid". Acara ini berlangsung di Masjid At-Tawabun, Lapas Permisan, Kamis (10/01).
Ustad Slamet Munir dari Kemenag mengisi kegiatan ini. Beliau menyampaikan pentingnya memahami tajwid dalam membaca Al-Qur'an. "Tajwid adalah fondasi dasar membaca Al-Qur'an dengan benar dan tepat, " ujar Ustad Munir.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan WBP yang antusias mengikuti pembinaan. Mereka diberikan penjelasan mendalam tentang hukum tajwid, macam-macam tajwid, dan praktik membaca Al-Qur'an dengan benar.
Kepala Lapas Permisan, Ahmad Hardi, mengapresiasi kegiatan ini. "Pembinaan kepribadian melalui agama sangat penting bagi WBP. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik, " ujarnya.
|
Baca juga:
Dini Hari, Melepas Teman Berhaji
|
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan WBP dalam membaca Al-Qur'an dengan benar, serta memperkuat kepribadian mereka. Dengan demikian, WBP dapat menjadi warga negara yang produktif dan berakhlak baik setelah menjalani proses pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Dengan kegiatan ini, Lapas Permisan dan Kemenag menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup WBP. Pembinaan kepribadian melalui agama akan terus dilakukan untuk membantu WBP mempersiapkan diri menjalani hidup yang lebih baik.
Narsono Son 
Ray 
